Kegunaan firewall

Kegunaan Firewall
Sebuah firewall adalah suatu software dan hardware untuk menyaring lalu lintas jaringan antara komputer di rumah,laptop yg ada di suatu hotspot, atau infrastruktur jaringan perusahaan dan internet.


Kegunaan menggunakan firewall
1. melindungi kehilangan data yg ada di pc,server atau data2x perusahaan,coba bayangkan seseorang masuk kedalam jaringan anda dan menghapus seluruh isinya.

2."waktu adalah uang" begitu kata orang2x (ex'sekutip muda) yg setiap harinya harus online dimana harus berhubungan dengan client2xnya,
setiap kali kalau ada virus yang menyerang ke satu pc dalam jaringan anda, berapa waktu yg dibutuhkan untuk memperbaikinya? 2 menit,1 menit,0'5 detik atau di format ulang aja kali yak biar bersih sekalian

3.Mas jaryo di pangil ke ruangan bosnya(CEO,yg punya tuh perusahaan nih)si bos ingin mengirim email ke clientnya yg ada di bojong gede lalu jaryo di panggil dah tuh
kata bosnya: internet saya kok lemot yak jar...satu jam nih email masih loading mulu
jaryo: iya pak... pada ngedonlod pelem di you tube semua nih,trus saya jadi ikut2x dah biar ndak ketinggalan.
Si BOs: @#&^*%@#&@&b(@(#(@o&*$^$k&^@(&^e%!&%!^p
Mas jaryo: baik pak...lalu jaryo balik ke ruanganya dengan muka memerah.
selain melindung jaringan dari luar sebuah firewall pun juga bisa mengatur siapa saja yg boleh terhubung ke internet dan siapa saja ndak.

catatan
umumnya sih 3 di atas saja,untuk lebih spesifiknya bisa di dapat dari pengalaman masing2x

apa aja sih firewall yg digunakan
hardware : bisa juniper,cisco,3com,mikrotik,
software : bisa bawaan dari windows,bisa linux yg dijadiin firewall sebagai proxy, zone Alarm,comodo firewall,personal firewall,PC tools Firewall,Ashampoo Firewall dll

trus cocoknya yg mana nih?
kalau untuk pc di rumah bisa menggunakan firewall yg berupa software,untuk yg di kantoran bisa memakai firewall yg berupa hardware.
Selengkapnya...

Perbedaan startup config dan running config

Perbedaan startup config dan running config

ketika sudah masuk ke console router pada pertama kali dan belum melakukan konfigurasi apa2x masuk ke enable mode
R1#show startup-config
nanti akan muncul informasi default dari router

version 12.3
service timestamps..........
service timestamps.........
service timestamps..........
!
hostname R1
!
boot-start-marker
boot-end-marker
!
!
.......
..................
intrerface ethernet 0
no ip address
shutdown
......


sekarang coba melakukan beberapa konfigurasi

R1>enable
/ini dalam user mode/

R1#configure terminal
masuk ke configuration mode/

R1#hostname jazz
/merubah nama router R1 menjadi jazz

jazz#
/hasil perubahan/

jazz#interface ethernet 1/0
/masuk ke interface ethernet 1/0

jazz#ip address 10.10.10.10 255.255.255.0
/memberikan ip address di interface 1/0

jazz#exit
/keluar dari interface ethernet 0

jazz#exit
jazz#

sekarang coba ketikan lagi
jazz#show startup-config

hasilnya pasti masih sama seperti informasi default dari router yg belum sama sekali di konfigurasi
version 12.3
service timestamps..........
service timestamps.........
service timestamps..........
!
hostname R1
!
boot-start-marker
boot-end-marker
!
!
.......
..................
intrerface ethernet1/0
no ip address

......


sekarang coba ketikkan

jazz#show running-config
akan terlihat seperti ini
Building configuration...

!
Version 12.1
service timestamps debug uptime
service timestamps log uptime
no service password-encryption
!
hostname Router
!
!
!
ip subnet-zero
!
!
!
!
!

!
interface Ethernet1/0
ip address 10.10.10.10 255.255.255.0

!

nah.. sekarang sudah tau kan perbedaannya?

jika router dimatikan setelah konfigurasi dilakukan maka konfigurasi tersebut akan hilang, konfigurasi yg sudah dilakukan ada baiknya di copy terlebih dahulu ke startup-config untuk disimpan.

catatan:
show running-config berguna untuk melihat/memeriksa konfigurasi yg sudah lakukan
show startup-config berguna untuk melihat konfigurasi setelah router di reload

coba lakukan
jazz#reload
akan ada pertanyaan apakah konfigurasi mau di simpan atau tidak, dicoba pilih salah satu.

Menyimpan Konfigurasi
jazz#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
/untuk mencopy konfigurasi yg sudah dilakukan ke dalam startup-config/
Selengkapnya...